Selasa, 31 Oktober 2017

3 Kategori umum antena


   Antena paling sering digunakan untuk meningkatkan jangkauan pada sistem jaringan nirkabel, pemilihan antena yang tepat juga dapat meningkatkan keamanan jaringan yang dimiliki. Sebuah antena yang dipilih dan di posisikan secara tepat dapat menurunkan tingat kebocoran sinyal dan membuat penangkap sinyal sebelum sampai ke tujuan yang diinginkan menjadi sangat sulit.

Terdapat 3 kategori umum dari antena pada jaringan nirkabel yaitu :

1. Omni Directional (Dipole)
    Antena yang lazim digunakan pada jaringan wireless lan adalah antena dipole, karena mudah dalam perancangannya. Antena dipole menjadi piranti standar pada sebagian besar titik akses. Pola radiasi pada omni directional yaitu :

2. Semi Directional
    Antena jenis ini muncul dalam berbagai gaya dan bentuk yang berbeda Beberapa jenis antena semi directional ynag sering digunakan dalam jaringan wireless lan adalah jenis antena patch, antena panel, antena yagi. Semua antena ini umumnya berbentuk pipih dan dirancang untuk di pasang di dinding. Pola radiasi semi directional :

3. Antena Directional penguatan tinggi (Highly directional)
    Tipe antena ini memiliki penguatan tinggi atau lebih besar dari jenis antena lainnya dan memancaran sinyal paling sempit dari jenis antena apapun. Pola radiasi antena highly directional yaitu :

ANTENA


Pengertian antena

➤Manurut gugel : Antena adalah transformator/struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya.
➤Menurut pa guru : Antena adalah alat untuk mengubah sinyal listrik menjadi gelombang elektromagnetik dan sebaliknya.
➤Menurut saya : Intinya sama-sama aja untuk ngubah gelombang dari sinyal listrik ke gelombang elektromagnetik dan dari gelombang elektromagnetik ke sinyal listrik.


Fungsi antena

➤Menurut gugel : untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (pelepasan energi elektromagnetik ke udara/ruang bebas).
➤Menurut pa guru : memperkuat gelombang.
➤Menurut saya : Memancarkan, menangkap dan memperkuat sinyal/gelombang.


Jenis Antena

1. Antena omnidirectional adalah sebuah perangkat penerima yang mampu mengirim dan menerima sinyal dari segala arah. Antena jenis ini dapat digunakan untuk menerima sinyal siaran televisi atau siaran audio dari stasiun radio.

Contohnya : 
Gambar 1.1 Radio

2. Bidirectional yang memiliki pola pancar 2 arah. Jangkauan ini hanya meliputi bagian depan dan belakang mic saja yang dapat menangkap signal suara. Bidirectional suara mikrofon menerima baik dari depan dan belakang elemen. Kebanyakan pita mikrofon adalah pola ini.
Contohnya : 
Gambar 1.2 Mikrofon

3. Antena Sectoral adalah Antena yang mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Jangkauannya bisa lebih jauh karena pola pancarnya hanya fous ke satu arah saja.
Contohnya :
Gambar 1.3 Handphone



MANAJEMEN KUOTA

            Quota adalah nilai batas yang ditetapkan untuk mengelola akses ke sumber daya sistem dan jaringan atau jumlah penyimpanan yang digunakan oleh User atau Group tertentu, seperti dilansir dari Gerakan Open Source. Fitur ini berguna untuk mengendalikan penggunaan ruang harddisk oleh user.

1.      Alat & Bahan
-          OS Debian yang sudah terinstall di VMware
-          Aplikasi PuTTy

2.      Langkah-langkah
1.      Isi ip di debian dengan mengetikkan perintah :
nano /etc/network/interfaces

2.      Jangan lupa restart dengan perintah : service networking restart . Setelah itu intstall ssh dengan perintah : apt-get install ssh . Lalu samakan vmnet pada vmware dan pc asli isi ip satu network.

3.      Jika sudah di isi ip coba ping dari pc asli ke server(debian) jika muncul tulisan reply from bla bla bla itu tandanya sudah terhubung.

4.      Setelah itu masuk ke aplikasi PuTTy, masukan ip server yaitu : 192.168.37.1


5.      Install quota dengan perintah : apt-get install quota quotatool -y
6.      Setelah itu edit file fstab yang berada di dalam folder /etc masukan perintah : nano /etc/fstab tambahkan usrquota,grpquota  setelah itu agar konfigurasi tersimpan jangan lupa reboot

7.      Sebelum melanjutlkan manajemen kuota kita buat 2 user terlebih dahulu, dengan perintah adduser disini  nama user yang saya gunakan yaitu fatimah dan cantik



8.      Cara mengetahui situs layanan kuota telah aktif atau belum ketikan perintah : quotaon –p –a . Jika ada tulisan on  berartisitus layanannya sudah aktif.

9.      Kita tentukan kuota user dengan mengedit bagian : edquota –u fatimah


10.  Untuk mengetahui status penerapan quota pada user ketikan perintah : repquota –a . Jika user fatimah telah menunjukkan kuota yang tadi kita ubah itu tandanya status penerapannya sudah muncul.

11.  Sekarang coba matikan server dengan perintah : poweroff . Setelah itu kita coba login lagi dengan salah satu user yang telah kita buat tadi.

12.  Untuk membuat file yang melebihi kuota dari user yang telah ditentukan ketikan perintah : dd if=/dev/zero of=/home/fatimah/testfile bs=1024 count=100000

13.  Dan jika muncul tulisan ”Disk quota exceeded” itu tandanya telah berhasil kenapa, karena quotanya telah di manage dan kita tidak bisa membuat file melebihi kapasitas yang telah kita tentukan tadi.



Setting Acces Point dengan ketentuan yang berbeda

     Access point merupakan sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network). Access point terdiri dari antenna dan transceiver, dan bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal dari dan untuk client server.
      Access point bekerja dengan menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data elektrik yang dibentuk oleh kabel Ethernet. Selain itu, access point juga melakukan pengontrollan akses, enkripsi data, toleransi kesalahan, serta manajemen jaringan.
      Ketika terdapat perangkat client yang mencoba mengakses jaringan melalui access point, access point akan menentukan untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan perangkat tersebut untuk terhubung dengan jaringan. Untuk melakukan ini, access point akan menjalankan fitur kontrol pengaksesan yang dimilikinya. Kemudian fitur keamanan access point akan bekerja.
    Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa kecocokan sandi pada access point dengan sandi yang diberikan perangkat. Perangkat tersebut akan diijinkan terhubung dengan jaringan jika sandi yang diberikan cocok. Selanjutnya access point akan berfungsi sebagai DHCP yang memberikan alamat IP untuk perangkat tersebut.



Lab 1 :
Setting Acces Point, no password,SSID “GAZA", DHCP
1.    Alat & Bahan
1.1    Acces Point
1.2    PC/Laptop Server
1.3    PC/Laptop Client
1.4    Kabel LAN

2.    Langkah Pengerjaan
1)      Nyalakan Acces Point hubungkan dengan menghubungkan port access point
2)      Jika Acces Point telah digunakan sebelumnya maka reset Acces Point dengan menekan tombol reset dengan alat yang tajam disini kelompok kami menggunakan pulpen.
3)      Hubungkan Acces Point ke PC Server menggunakan kabel LAN
4)      Jika sudah terhubung masukan IP yang 1 network dengan Access Point


5)   Buka Web Browser search dengan IP dari default Acces Point, yaitu : 192.168.0.1
6)   Lalu login sebagai admin, password nya kosongkan saja 

7)   Masuk ke menu wirelless, lalu ubah SSID dan security option nya pilih none karena tidak akan menggunakan password

8)      Pada menu setup pilih Local Network , lalu pada WAN Acces Type pilih DHCP client, agar client bisa connect tanpa memerlukan IP è Apply changes

9)      Pengujian di client, hubungkan ke wifi GAZA

10)  Buka cmd ping IP server



Lab 2 :
Setting Acces Point, Password, SSID “GAZA”, DHCP
1)   Alat & Bahan
1.1    Acces Point
1.2    PC/Laptop Server
1.3    PC/Laptop Client
1.4    Kabel LAN

2)   Langkah Pengerjaan
1)   Nyalakan Acces Point hubungkan dengan menghubungkan port access point
2)   Jika Acces Point telah digunakan sebelumnya maka reset Acces Point dengan menekan tombol reset dengan alat yang tajam disini kelompok kami menggunakan pulpen.
3)   Hubungkan Acces Point ke PC Server menggunakan kabel LAN
4)   Jika sudah terhubung masukan IP yang 1 network dengan Access Point


5)   Buka Web Browser search dengan IP dari default Acces Point, yaitu : 192.168.0.1
6)   Lalu login sebagai admin, password nya kosongkan saja

7)   Masuk ke menu wirelless, lalu ubah SSID dan security option nya pilih none karena tidak akan menggunakan password, pada Security Option pilih WEP , Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Simpan Hasil konfigurasi.

8)      Jika sudah, masuk ke menu setup è Local Network è lalu pada WAN Acces Type pilih DHCP client, agar client bisa connect tanpa memerlukan IP è Apply changes

9)   Hubungkan ke hotspot GAZA dari internet, lalu masukan password

10)  Ping IP server



Lab 3:
Setting Acces Point, Password, SSID “GAZA”, no DHCP
1.    Alat & Bahan
1.1    Acces Point
1.2    PC/Laptop Server
1.3    PC/Laptop Client
1.4    Kabel LAN

2.    Langkah Pengerjaan
1)   Nyalakan Acces Point hubungkan dengan menghubungkan port access point
2)   Jika Acces Point telah digunakan sebelumnya maka reset Acces Point dengan menekan tombol reset dengan alat yang tajam disini kelompok kami menggunakan pulpen.
3)   Hubungkan Acces Point ke PC Server menggunakan kabel LAN
4)   Jika sudah terhubung masukan IP yang 1 network dengan Access Point

5)   Buka Web Browser search dengan IP dari default Acces Point, yaitu : 192.168.0.1
6)   Lalu login sebagai admin, password nya kosongkan saja

7)   Masuk ke menu wirelless, lalu ubah SSID dan security option nya pilih none karena tidak akan menggunakan password, pada Security Option pilih WEP , Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Simpan Hasil konfigurasi.

8)   Jika sudah, masuk ke menu setup è Local Network è lalu pada WAN Acces Type pilih DHCP client, agar client bisa connect tanpa memerlukan IP è Apply changes

9)   Hubungkan ke hotspot GAZA dari internet, lalu masukan password

10)         Ping IP server, dan masih tidak tersambung karena belum diisi IP

11)         Isi IP satu network dengan IP server
 

12)        
Setelah itu coba ping kembali, dan berhasil tersambung.




Lab 4:
Setting Acces Point, no password, SSID “GAZA”, no DHCP
1.    Alat & Bahan
1.1    Acces Point
1.2    PC/Laptop Server
1.3    PC/Laptop Client
1.4    Kabel LAN

2.    Langkah Pengerjaan
1)   Nyalakan Acces Point hubungkan dengan menghubungkan port access point
2)   Jika Acces Point telah digunakan sebelumnya maka reset Acces Point dengan menekan tombol reset dengan alat yang tajam disini kelompok kami menggunakan pulpen.
3)   Hubungkan Acces Point ke PC Server menggunakan kabel LAN
4)   Jika sudah terhubung masukan IP yang 1 network dengan Access Point

5)   Buka Web Browser search dengan IP dari default Acces Point, yaitu : 192.168.0.1
6)   Lalu login sebagai admin, password nya kosongkan saja

7)   Masuk ke menu wirelless, lalu ubah SSID dan security option nya pilih none karena tidak akan menggunakan password

8)   Jika sudah, masuk ke menu setup è Local Network è lalu pada WAN Acces Type pilih DHCP client, agar client bisa connect tanpa memerlukan IP è Apply changes
            Simpan konfigurasi.

9)   Pengujian di client, hubungkan ke wifi GAZA

10)         Buka cmd ping IP server



Lab 5:
Setting Repeater
1.    Alat & Bahan
1.1    Acces Point
1.2    PC/Laptop Server
1.3    PC/Laptop Client
1.4    Kabel LAN
1.5    Smartphone (sebagai pengganti AP untuk repeater)

2.    Langkah Pengerjaan
1)   Nyalakan Acces Point hubungkan dengan menghubungkan port access point
2)   Jika Acces Point telah digunakan sebelumnya maka reset Acces Point dengan menekan tombol reset dengan alat yang tajam disini kelompok kami menggunakan pulpen.
3)   Hubungkan Acces Point ke PC Server menggunakan kabel LAN
4)   Jika sudah terhubung masukan IP yang 1 network dengan Access Point

5)   Buka Web Browser search dengan IP dari default Acces Point, yaitu : 192.168.0.1
6)   Lalu login sebagai admin, password nya kosongkan saja

7)   Masuk ke menu wirelless, lalu ubah SSID dan security option nya pilih none karena tidak akan menggunakan password

8)   Pada menu setup pilih Local Network , lalu pada WAN Acces Type pilih DHCP client, agar client bisa connect tanpa memerlukan IP è Apply changes

9)   Masuk ke menu wireless, pilih wireless repeater, nyalakan hotspot di smartphone kita lalu nakanya masukan ke SSID of AP

10)         Pengujian di client, hubungkan ke wifi Networ Engineering

11)         Buka cmd ping IP server

12)                   Coba bawa smarphone ke tempat yang jauh dan ini hasilnya sinyal wifi ikut melemah.